Dampak Istirahat Olahraga: Berapa Lama Tubuh Merasa Efeknya?

03 Apr 2024

BANNER-1620x900px---EDM---PT-002

Berolahraga secara teratur adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, terkadang kita terpaksa harus berhenti berolahraga untuk sementara waktu, entah karena cedera, kesibukan, atau alasan lainnya. Pertanyaannya, apa efek yang akan terjadi jika kita berhenti berolahraga terlalu lama dan berapa lama tubuh akan merasakan efeknya?

 

bagaimana tubuh meningkatkan massa otot?

Setelah Anda selesai berolahraga, tubuh Anda akan mulai fase pemulihan dan pertumbuhan. Pertama, tubuh akan mengembalikan energi yang terpakai selama latihan. Setelah itu, otot-otot Anda, termasuk otot jantung dan pembuluh darah, akan diperbaiki dan diperkuat untuk lebih siap menghadapi aktivitas serupa di masa depan. Bergantung pada jenis latihannya, Anda mungkin perlu menunggu hingga tiga hari sebelum berolahraga lagi agar tidak berisiko cedera.

Saat berolahraga, tubuh beradaptasi untuk menghadapi tekanan yang diterimanya. Namun, jika Anda berhenti berolahraga, adaptasi ini akan berangsur-angsur hilang, dengan kecepatan penurunan yang bervariasi tergantung pada jenis adaptasinya.


apa yang terjadi pada tubuh saat kita berhenti berolahraga?
Minggu Pertama: Awal Perubahan

Pada minggu pertama tanpa olahraga, tubuh mungkin belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Kebanyakan orang masih merasa bugar dan kuat, terutama jika mereka sudah memiliki dasar kebugaran yang baik. Meskipun demikian, beberapa penurunan pada tingkat endorfin dapat dirasakan, yang bisa mempengaruhi mood dan energi.

 

Minggu Kedua: Mulai Terasa

Memasuki minggu kedua, penurunan kebugaran mulai terasa lebih jelas. Tingkat kebugaran kardiorespirasi (kapasitas jantung dan paru-paru) mulai menurun. Jika Anda biasanya berlari atau melakukan olahraga kardio lainnya, mungkin Anda akan merasa lebih cepat lelah atau kesulitan menjaga kecepatan yang sama seperti sebelumnya.

 

Minggu Ketiga: Penurunan Kekuatan Otot

Pada minggu ketiga, penurunan kekuatan otot menjadi lebih nyata. Otot-otot mulai mengecil karena kurangnya stimulasi, dan ini bisa berdampak pada performa fisik secara keseluruhan. Selain itu, fleksibilitas dan keseimbangan juga bisa menurun, membuat tubuh lebih rentan terhadap cedera saat kembali berolahraga.

 

Minggu Keempat dan Seterusnya: Dampak Lebih Besar

Setelah empat minggu atau lebih tanpa olahraga, penurunan kebugaran semakin signifikan. Tubuh mungkin mulai menimbun lemak lebih banyak karena metabolisme yang melambat. Risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gula darah tidak stabil, dan masalah kardiovaskular bisa meningkat.


Kembali Berolahraga: Bagaimana Cara Memulainya?
Kabar baiknya, tubuh memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan kembali bugar setelah periode istirahat. Berikut beberapa tips untuk kembali berolahraga setelah istirahat panjang:

Mulai Perlahan

Jangan langsung kembali ke rutinitas penuh. Mulailah dengan latihan ringan dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap.

 

Pemanasan dan Pendinginan

Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk mengurangi risiko cedera.

 

Konsistensi

Usahakan untuk berolahraga secara konsisten, meskipun hanya beberapa kali seminggu.

 

Dengarkan Tubuh Anda

Jangan memaksakan diri. Jika tubuh merasa sakit atau terlalu lelah, beri waktu untuk istirahat.


​ Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat kembali fit dan bahkan mungkin mencapai level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Ingatlah bahwa kesehatan adalah perjalanan jangka panjang, bukan tujuan sesaat. Jika Anda memerlukan bantuan untuk menjaga konsistensi berolahraga, jangan ragu untuk menggunakan bantuan dari Personal Fitness Coach yang profesional.